Visi Jokowi untuk menjadikan Indonesia Poros Maritim Dunia.
Bagus! Bervisi besar. Namun mengandung dua kekurangan mendasar
Kekurangan mendasar pertama ada pada ideologi yang kuat. Sebuah visi besar membutuhkan sandaran ideologi kuat dan cemerlang. Karena jika visi besar disandarkan pada ideologi rusak, seperti kapitalisme..maka visi besar itu akan mudah dibajak untuk kepentingan asing.
Kekurangan mendasar kedua adalah KALAH CEPAT. Negara-negara adidaya yang
berkontestasi sebagai 'poros' di maritim asia, sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu sudah membangun
misinya sebagai penguasa samudera. Sebut saja AS dan Cina.
Cina saat ini terus mengkampanyekan misi politik luar negerinya di Asia Tenggara, misi Jalur Sutera Maritim - sementara AS terus menyebar kekuatan maritimnya di pangkalan-pangkalan militernya di seluruh titik-titik geostrategi Asia Pasifik.
Mampukah "poros maritim Jokowi" mengimbangi balance of power ini? kita lihat saja
No comments:
Post a Comment