Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy menilai Presiden Joko Widodo telah 
melupakan sejarah. Pasalnya Jokowi sudah membuka kesempatan asing untuk
 menanamkan investasinya di Indonesia.
"Jokowi telah melupakan sejarah," kata Ichsanuddin saat menyampaikan pendapatnya di salah satu stasiun televisi, Rabu (12/11).
Seharusnya
 kata sapaan akrab Ichsanur, Jokowi memanfaatkan investasi dalam negeri 
daripada mengajak asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia yang bisa
 mengeruk kekayaan alam Indonesia oleh asing.
"Makanya Presiden Soekarno membatalkan UU Ivestasi Asing yang akhirnya dia digulingkan," katanya.
Dengan
 digulingkannya kekuasaan Presiden Soekarno melalui kekuatan asing 
karena telah membatalkan UU investasi Asing, Soekarno menekankan seluruh
 rakyatnya untuk berdirikari di atas kaki sendiri.
Selain itu 
kata Ichsanur, dengan membuka peluang sebesar-besarnya terhadap asing 
Jokowi sama saja menyerahkan pembuluh darahnya kepada asing.
"Sama saja Anda memberikan pembuluh dara kepada orang lain yang kapan saja bisa diambil," katanya.
Yang
 paling dikritik oleh Icshanur dalam pidatonya di KTT APEC di Beijing 
adalah rencana Jokowi yang akan membangun tol laut yang biayanya dibantu
 oleh modal asing. Menurut Ichsnur dengan dibangunkan tol laut maka 
mempermudahkan pihak asing mengambil kekayaan Indonesia di laut.
"Ini sama saja mempermudah mereka berdagang di sini," katanya.
Dalam
 sepekan kedepan Presiden Jokowi akan menyelesaikan pertemuan bilateral 
dengan dua pemimpin negara berpengaruh dunia pada Forum Kerja Sama 
Ekonomi Asisan Pasifik (APEC) di Beijing, Tiongkok.
Sumber : Republika http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/11/12/newigi-ajak-asing-investasi-jokowi-serahkan-pembuluh-darah-indonesia 
No comments:
Post a Comment