Visi Geospasial

Rasulullah Saw bersabda : “Allah memperlihatkan kepadaku seluruh penjuru bumi ini. Aku melihat bagian Timur dan Baratnya, dan aku melihat umatku akan menguasai apa yang telah Dia tunjukkan kepadaku”. (HR.Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)

Wednesday, July 8, 2015

Rute Maritim Domestik dan Internasional di Perairan Indonesia


Dalam perairan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia terdapat ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia) yang berporos utara – selatan dan diakui oleh hukum laut internasional melalui UNCLOS 1982. Di sisi lain jalur pelayaran domestik di Indonesia berporos pada arah Barat-Timur, sistem rute ini kemudian dimantapkan dengan konsep pembangunan pelabuhan “pendulum nusantara” dan terakhir dengan rencana “tol laut” yang dikukuhkan dalam RPJMN 2015-2019 untuk mencapai pemerataan pembangunan nasional dari wilayah Barat ke Timur Indonesia.

Poros 
Utara-Selatan ALKI adalah rute pelayaran internasional, dimana kapal-kapal asing baik kapal niaga maupun militer diberi hak lintas damai di perairan Indonesia. Sementara urat nadi perekonomian domestik melalui poros Barat-Timur melalui jaringan pelabuhan nasional. Realitas adanya dua poros rute maritim ini perlu dikaji lebih lanjut agar Indonesia sebagai negara maritim - justru bisa mengambil manfaat yang besar dari kekayaan rute maritimnya, hal ini karena Indonesia memiliki posisi intersecting dalam jalur laut dunia yang semakin "memikat" secara geopolitik dan telah membuat negara-negara besar sangat tertarik bekerjasama dengan Indonesia.

No comments:

Post a Comment