Visi Geospasial

Rasulullah Saw bersabda : “Allah memperlihatkan kepadaku seluruh penjuru bumi ini. Aku melihat bagian Timur dan Baratnya, dan aku melihat umatku akan menguasai apa yang telah Dia tunjukkan kepadaku”. (HR.Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)

Thursday, August 27, 2015

Laporan OKI : 17 Juta Muslim Menderita di Pengungsian, Meningkat 34,5% dari 2013

Sebuah laporan terbaru yang dirilis Departemen Urusan Kemanusiaan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengungkapkan, jumlah para pengungsi di negara-negara Islam selama 2014 mencapai 17.073.686 jiwa.

Sementara itu, jika dibandingkan pada tahun 2013 dengan 12.693.075, jumlah tersebut meningkat 34,5 persen lebih banyak. IINA melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Laporan tersebut menunjukkan bahwa peningkatan korban merupakan hasil dari krisis dan bencana yang melanda 27 negara anggota OKI termasuk minoritas di Myanmar dan Afrika Tengah. Beberapa wilayah sampai saat ini masih terjadi krisis dan bencana.

http://mirajnews.com/id/internasional/asia/oki-tahun-2014-17-juta-muslim-menderita-akibat-krisis/

Ini fakta yang tidak bisa terbantahkan lagi, bahwa kaum Muslimin telah menjadi korban serta target dari berbagai bentuk penindasan negara-negara kafir dan kroni-kroninya.

Serangan mental berupa stigma teroris, serangan identitas berupa ide "Islam Moderat" dan turunannya, serangan ekonomi berupa penjajahan dan penjarahan kekayaan alam negeri-negeri Muslim, hingga serangan fisik bersenjata seperti genosida di Myanmar, Gaza, Suriah, Afrika Tengah, Xinjiang, Pattani, Mindanao, dan masih banyak lagi!

Kenapa nyawa umat Muhammad Saw saat ini demikian murah tak berharga? Kenapa hidup  belasan juta kaum Muslim demikian hina terkatung-katung di pengungsian?

Sadarilah saudara-saudaraku, semua malapetaka ini berawal dari  28 Rajab 1342 H atau 3 Maret 1924 M yang lalu, saat institusi Khilafah dihapuskan oleh penjahat Kemal Pasha beserta negara-negara kafir penjajah. Sejak itu umat Islam kehilangan institusi yang menerapkan Islam secara kaffah. Umat tak lagi memiliki institusi yang menjadi junnah (perisai) atas negeri, harta, jiwa dan kehormatan mereka.

Mereka pun hidup bercerai-berai dan terpisah-pisah dalam banyak negara hasil rekayasa oleh kafir penjajah. Bahkan antar negara itu acap terlibat konflik dan peperangan. Realitas menyedihkan ini terjadi karena Daulah Khilafah yang menjadi institusi penyatu umat Islam sebagai ummah wâhidah (umat yang satu) telah diruntuhkan. Sejak itu pula umat ini diterpa aneka problem yang terus datang bertubi-tubi tanpa solusi.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « إِنَّمَا الإِمَامُ جُنَّةٌ يُقَاتَلُ مِنْ وَرَائِهِ وَيُتَّقَى بِهِ فَإِنْ أَمَرَ بِتَقْوَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَعَدَلَ كَانَ لَهُ بِذَلِكَ أَجْرٌ وَإِنْ يَأْمُرْ بِغَيْرِهِ كَانَ عَلَيْهِ مِنْهُ » رواه مسلم

Hadis riwayat Abu Hurairah رضي الله عنه: ia berkata: Dari Nabi صلی الله عليه وسلم beliau bersabda: "Sesungguhnyalah seorang pemimpin itu merupakan perisai, rakyat akan berperang di belakang serta berlindung dengannya. Bila ia memerintah untuk takwa kepada Allah azza wa jalla serta bertindak adil, maka ia akan memperoleh pahala. Namun bila ia memerintah dengan selainnya, maka ia akan mendapatkan akibatnya." (HR.Muslim)

No comments:

Post a Comment